Hello Kitty adalah salah satu karakter fiktif berupa kucing yang
popularitasnya telah merambah ke seluruh penjuru dunia. Hello Kitty
berasal dari Jepang dan hak patennya dipegang oleh perusahaan bernama
Sanrio. Hello Kitty pertama kali dimunculkan pada tahun 1975 di sebuah
surat kabar nasional. Beberapa sumber menyatakan bahwa karakter kucing
ini pada mulanya ditujukan untuk mengalahkan popularitas karakter
anjing, yakni Sno
Koleksi Hello Kitty
Popularitas karakter
Hello Kitty membuat segala macam hal yang
berbau kucing manis ini laris di pasaran. Secara umum, benda-benda
tersebut terkait dengan kehidupan sehari-hari. Barang berbau Hello Kitty
yang pertama diproduksi berupa Puchi Purse atau dompet berukuran kecil.
Sukses di pasaran, Sanrio kemudian memproduksi benda lain mulai dari
aksesoris wanita, perlengkapan makan, perlengkapan belajar, kebutuhan
traveling, sepeda, aksesoris mobil, bantal, boneka hello kitty
dan masih banyak lagi lainnya. Meskipun banyak benda yang diproduksi dan
memakai karakter Hello Kitty, namun pemegang lisensinya tidak
mengijinkan Hello Kitty digunakan untuk dua benda yakni rokok dan sake
Penggemar Hello Kitty
tersebar di seluruh dunia. Pemasaran benda-benda yang terkait kucing
berpita ini telah merambah pasar global. Di Jepang sendiri, kolektor
sejati Hello Kitty disebut Kitty-ra. Mereka biasanya berburu benda-benda
dengan harga terjangkau sampai benda dengan harga memukau. Selain
diproduksi massal, ada beberapa benda Hello Kitty yang memang eksklusif
dan diproduksi secara terbatas. Benda tersebut antara lain robot Hello
Kitty, perhiasan serta patung Hello Kitty yang terbuat dari berlian
murni, mobil Mitsubishi yang diberi nama Princess Kitty dan masih banyak
benda lainnya.
Kemana Bibir Hello Kitty?
Jika diperhatikan, karakter
Boneka Hello Kitty selalu ditampilkan
tanpa bibir. Kabarnya, hal ini pada mulanya ditujukan agar
masing-masing penggemar Hello Kitty bisa menentukan sendiri letak bibir
si Kitty. Namun seiring berjalannya waktu, ketiadaan bibir Hello Kitty
justru menjadi ciri khas yang tidak dijumpai pada karakter lainnya.
Meskipun tidak memiliki bibir, namun dalam serial maupun film-nya, Hello
Kitty dipersonifikasikan layaknya manusia yang bisa berkomunikasi.
Film pertama Hello Kitty adalah Kitty and Mimi’s New Umbrella. Film ini
tayang pada tahun 1981. Kesuksesan film ini kemudian diikuti dengan
pembuatan serial hello Kitty seperti Hello Kitty’s Furry Tale Theater
dengan jumlah episode mencapai 24. Serial ini sendiri pertama kali
ditayangkan di Amerika Serikat pada tahun 1987. Tahun berikutnya, yakni
1991, serial lainnya kembali diproduksi dengan judul Hello Kitty and
Friends masih di Amerika Serikat. Penayangannya dilakukan oleh saluran
TV CBS.
Kontroversi Hello Kitty
Meskipun cukup populer, namun kehadiran karakter Hello Kitty dibarengi
dengan beberapa kontroversi. Salah satu yang paling banyak dibicarakan
adalah kemiripannya dengan karakter kucing lainnya di Jepang, Maneki
Neko. Karakter Maneki Neko berupa pajangan yang biasanya terbuat dari
keramik maupun porselen. Maneki Neko dipercaya membawa keberuntungan.
Maneki Neko secara harfiah berarti “kucing memanggil”. Hal ini dianggap
sama seperti “Hello Kitty” yang bisa juga diartikan “kucing yang
menyapa”.
opy, yang telah terlebih dahulu populer di Jepang.
Tujuan terebut nampaknya berhasil, karena saat ini Hello Kitty tak hanya
populer tetapi juga telah dianggap sebagai subkultur yang melengkapi
daya pikat Negara Jepang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar